Anda tidak perlu bingung bagaimana memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa tips berikut barangkali dapat membantu Anda.
1. Pikirkanlah terlebih dahulu untuk apa laptop akan Anda gunakan.
Jika laptop dipakai untuk tujuan disain grafis dan game, sebaiknya Anda memilih spesifikasi laptop dengan menitikberatkan pada kartu VGA (Video Graphics Array) dan memori yang handal untuk tampilan warna yang lebih detail.
Jika Anda ingin laptop dengan kemampuan lebih tinggi, memilih teknologi multi-core dan arsitektur 64-bit sangat disarankan.
Untuk penggunaan disain grafis ataupun bermain game, sebaiknya pilih laptop dengan VGA berkapasitas tinggi dan memori yang besar (2-3 kali lipat dari kapasitas VGA) agar desain dan bermain game terasa lebih 'ringan'. Kartu VGA sendiri berguna untuk menerjemahkan output komputer ke monitor.
Sedangkan memori merupakan sebuat alat penyimpan data digital sementara yang biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB, 64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya (kelipatan dua).
Untuk programing (pemrograman), biasanya dibutuhkan software (piranti lunak) yang membutuhkan kinerja yang baik. Anda bisa memilih laptop dengan mempertimbangkan prosesor dan memori dengan spesifikasi tinggi agar bisa mengimbangi perkembangan piranti lunak dan developing tools yang kian hari kian 'rakus' memori. Teknologi multi-core dan arsitektur 64-bit juga disarankan.
Untuk komunikasi, Anda bisa menekankan pilihan pada, berat laptop, ukuran layar, serta beberapa fitur internal konektifitas seperti wifi, bluetooth, network card, dan modem.
2. Pertimbangkan besar layar, berat laptop dan umur baterai.
Jika Anda akan sering memakai laptop di perjalanan, sebaiknya pilih laptop yang ringan, dengan ukuran layar yang tidak terlalu besar, agar tidak kesulitan membawanya.
Umur baterai juga patut dipertimbangkan. Umumnya baterai laptop paling tidak bisa bertahan 2 hingga 3 jam tanpa terhubung ke adapter. Jika Anda ingin menghemat penggunaan baterai, matikan fungsi konektifitas seperti Wifi atau Bluetooth karena fungsi tersebut akan memperbanyak konsumsi baterai.
3. Pertimbangkan nilai jual kembali.
Saat hendak membeli laptop, jangan lupa untuk mempertimbangkan nilai jualnya kembali. Inovasi laptop terus bukan hanya sampai pada suatu titik. Setiap tahun bakal ada produk baru yang memiliki fitur yang lebih lengkap.
4. Pertimbangkan mudah-tidaknya untuk merawat
Pertimbangkan mudah atau tidaknya dalam perawatan laptop tersebut. Misalnya, mudah atau tidaknya layanan service, ketersediaan spare parts (suku cadang) serta harga jual kembali.
Disarankan, jangan membeli laptop yang spare parts-nya sulit dicari.
Anda tertarik untuk membeli laptop hari ini? Semoga tips ini dapat membantu