Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Selamat Datang di STUDENTS HACKER Tempat Belajar Bersama Berbagi Ilmu dan Pengalaman

Menjalankan Windows Xp Sp 2 Di Flashdisk

Tulisan ini menjelaskan bagaimana cara menjalankan operating system Windows XP SP 2 langsung dari flash disk,
sekaligus untuk mengoperasikan aplikasi office, multimedia, browsing internet, dan reparasi system error.
Microsoft menjelaskan bahwa booting dari USB drive tidak bisa dilakukan.

Flashdisk seperti hanya berfungsi sebagai media storage, misalnya menyimpan document, .mp3, atau .3gp
“USB-based mass storage devices cannot be the primary hard disk storage solution on a regular system…”
http://www.microsoft.com/whdc/device/storage/usbfaq.mspx
“Windows cannot boot from an USB drive. If your computer supports booting from such device,
you can load a boot loader to the USB device which starts Windows XP from the HDD.”
Tidak demikian fakta yang sesungguhnya. Untuk itulah tutorial ini ditulis. ;p
—————————————————-
Step 1: Apakah komputer Anda bisa booting dari USB?
—————————————————-
Untuk memeriksa apakah komputer Anda bisa booting dari USB, perhatikan catatan ini:
1. Periksa dari Setup BIOS pada “Advanced BIOS Settings”, biasanya ada pilihan “boot sequence menu” atau
pilihan yang serupa dengan itu. Masing-masing BIOS yang terpasang di motherboard memiliki menu yang
berbeda-beda. Silakan merujuk pada buku panduan motherboard yang biasanya disertakan.
2. Kalau BIOS belum mendukung, silakan lakukan update BIOS. Biasanya, pada motherboard keluaran baru
selalu mendukung feature “boot from USB”.
Lakukan test apakah komputer Anda sudah bisa booting dari USB:
1. Format flashdisk dari Windows, dengan format NTFS/FAT32
Anda bisa menggunakan tool HPFormatTool yang bisa memformat flashdisk dari Start Menu.
3. Shutdown komputer.
4. Hubungkan USB drive tanpa HUB. Masukkan flash disk langsung di CPU, tanpa bantuan kabel.
5. Disconnect hardisk (cabut kabel IDE/SATA dan power dari motherboard)
6. Nyalakan komputer
7. Setup BIOS dan cobalah melakukan booting dari USB Drive. Jika BIOS tidak berhasil menemukan drive
dengan AutoDetect, tidaklah masalah. Yang penting BIOS sudah bisa booting dari USB Drive.
8. Shutdown komputer, hubungkan kembali hardisk seperti semula, dan cabut flashdisk dari CPU
9. Restart komputer